Sabtu, 12 November 2016

TUGAS INDIVIDU SOFTSKILL ETIKA BISNIS

NAMA : FARINA WIJAYANTI (13213250)

Blibli: Kami Tak Pernah Bocorkan Data Pengguna
Achmad Rouzni Noor II -detiknet
Rabu, 02/11/2016 11:39 WIB













http://newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=25058&campaignid=3383&zoneid=181&loc=1&referer=http%3A%2F%2Finet.detik.com%2Fread%2F2016%2F11%2F02%2F113954%2F3335178%2F323%2Fblibli-kami-tak-pernah-bocorkan-data-pengguna&cb=55b50b7debJakarta - Blibli, salah satu e-commerce yang ikut disebut-sebut oleh Opera terkait pelanggaran privasi data pelanggan, ikut angkat bicara. Tudingan itu ditegaskan tidak benar.

"Kami sangat menyadari bahwa bisnis e-commerce adalah bisnis mengenai kepercayaan, jadi kami sangat menjunjung tinggi kepercayaan pelanggan yang sudah diberikan customer serta partner-partner kami," kata Kusumo Martanto, CEO Blibli.com saat dikonfirmasi detikINET, Rabu (2/11/2016).

Seperti diberitakan, dari studi terbaru Opera yang melakukan penelitian kepada 60 aplikasi belanja peringkat teratas di Android, ditemukan bahwa lebih dari setengahnya mengumpulkan informasi pribadi pengguna melalui pelacak.

Temuan ini katanya berasal dari penilaian risiko privasi di Opera Max, aplikasi manajemen data dan penghematan data milik Opera untuk Android. Disebutkan, sebanyak 60 aplikasi belanja paling populer ditinjau menggunakan modus privasi di aplikasi ini.

Penelitian lain menunjukkan bahwa informasi pribadi seperti nama pengguna, alamat email, lokasi, istilah pencarian dan nomor telepon dibagikan kepada pihak ketiga melalui pelacak.

Ditegaskan oleh Kusumo, Blibli sebagai penyelenggara e-commerce sangat menjaga penuh kenyamanan dan kepuasan pengalaman berbelanja bagi semua pelanggan.

"Untuk menjaga keamanan data pribadi pengunjung dan pengguna Blibli.com, kami sudah menggunakan protokol HTTPS sehingga setiap aktivitas yang dilakukan di halaman website kami, data pribadi dienkripsi dan tidak bisa dibaca oleh pihak lain," jelasnya.

Penjelasan mengenai perlindungan data pribadi sudah tertuang dalam website Blibli secara terbuka, di mana semuanya tunduk pada hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia.

Selanjutnya, kerjasama dengan pihak ketiga untuk payment gateway untuk kemudahan pembayaran, Blibli pun bermitra dengan partner yang sudah memenuhi persyaratan payment card industry data security standard (PCIDSS) sehingga kredibilitasnya bisa dipertanggungjawabkan.

Kemudian, history data pengalaman pengguna selama mengunjungi Blibli.com hanya digunakan untuk keperluan internal dan insights dalam berinovasi untuk memberikan pengalaman belanja yang terbaik dan menyenangkan kepada konsumen kami.

"Dengan demikian, kami ingin mengaskan bahwa Blibli.com tidak pernah melakukan pembocoran data pengguna dan kami secara resmi akan meminta klarifikasi terhadap pihak Opera untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait pernyataan yang disampaikan untuk menghindari kesalahan pemahaman di mata publik," sambung Lani Rahayu, Senior Marketing Communication Manager Blibli.com. (rou/ash).


Solusi
Dengan adanya pemberitaan terkait pembocoran privasi konsumen yang di kemukakan oleh pihak Opera max terhadap 60 aplikasi belanja online teratas di Android salah satunya adalah  Blibli.com. pemebritaan ini mengakibatkan keresahan yang timbul pada pelanggan situs belanja online blibli.com dan situs belanja online lainnya dan bisa menimbulkan menurunnya pembelian tetrhadap situs belanja online blibli.com karena kurang terjaganya data pelanggan. Dan apabila benar terjadi kebocoran privasi konsumen maka pihak blibli.com harus bertanggung jawab atas kelalaiannya dan apabila berita tersebut salah maka pihak Opera Max harus meninjau ulang aplikasi manajemen data dan penghematan data milik Opera untuk Android. kesimpulannya, harus ditindak lanjuti tentang kebenaran tentang pernyataan dari pihak Opera Max dengan melakukan pertemuan langsung antara pihak situs belanja online dengan pihak Opera Max agar tidak terjadi kesalah pahaman antara kedua belah pihak. 

SUMBER
http://inet.detik.com/read/2016/11/02/113954/3335178/323/blibli-kami-tak-pernah-bocorkan-data-pengguna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar