TUGAS ILMU BUDAYA DASAR BAB VI
( MANUSIA DAN PENDERITAAN )
Nama : Farina Wijayanti
Kelas : 1EA30
NPM : 13213250
- Pengertian Penderitaan adalah Penderitaan adalah menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak menyenangkan yang dapat di rasakan oleh manusia.
- Contoh penderitaan yang kalian alami : Penderitaan yang saya alami adalah tepatnya setahun yang lalu saya kehilangan papa untuk selama-lamanya. itu adalah hal terberat yang saya alami saat ini.
- Siksaan adalah Siksaan merupakan suatu penderitaan yang diterima oleh seseorang. Penderitaan itu sendiri berbentuk penganiayaan.
- 3 siksaan yang bersifat psikis yaitu kebimbangan, ketakutan dan kesepian.
- Macam-macan phobia :
Zoophobia : Phobia pada hewan-hewan tertentu. Rasa takut pada hewan tertentu sehingga saat mendengar atau melihat saja akan langsung merasa ketakutan.
Brontophobia : Phobia akan halilintar/petir. Mereka yang akan mengalami phobia ini akan merasa ketakutan saat keluar rumah saat hujan atau ada petir. maka mereka akan bersembunyi dibalik pintu dengan menutup kedua telinga.
Archophobia : Phobia akan ketinggian. Phobia ini merupakan phobia akan ketinggian. mereka akan merasa pucat atau gemetaran saat berada akan ketinggian.
Aerophobia : Phobia akan ketinggian. Mereka yang mengalami akan merasa takut untuk naik pesawat terbang.
- Phobia yang pernah saya alami : Saya phobia saat berada kegelapan. karena saat kegelapan saya merasa sendiri dan ruang gerak saya menjadi terbatas.
- Kekalutan Mental adalah merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya.
- Jiwanya sering merasa pusing-pusing , sesak nafas, demam dan nyeri pada lambung
- Jiwanya sering merasakan rasa cemas,ketakutan , patah hati, apatis, cemburu dan mudah marah.
Tahap-tahap gangguan jiwa :
a. Gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohaninya
b.
Usaha mempertahankan diri dengan cam negatif, yaitu mundur atau lari,
sehingga cara benahan dirinya salah; pada orang yang tidak menderita
gantran kejiwaan bila menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan
problemnya, sehingga tidak menekan perasaannya. Jadi bukan melarikan
diri dan persoalan, tetapi melawan atau memecahkan persoalan.
c. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan
d.
Krisis ekonomi yang berkepanja gan telah menyebabkan meningkatnya
jumlah penderita penyakit jiwa, terutama gangguan kecemasan.
e.
Dipicu oleh faktor psychoeducational. Faktor ini terjadi karena adanya
kesalahan dalam proses pendidikan anak sejak kecil, mekanisme diri dalam
memecahkan masalahSebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
2. Terjadinya konflik sosial budaya.
3. Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial.
Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan negatif.
Positif, trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebgai usaha agar tetap
survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, ataupun melakukan
kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya.
Negatif, trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami
frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapai nya apa yang diinginkan.
Kekalutan apa yang pernah kamu alami :
-Saat ada barang atau buku penting yang tertinggal dirumah dan jarak antara rumah ke kampus cukup jauh.
-Saat lupa rumus saat menjawab soal ulangan.
Referensi :
id.wikipedia.org/wiki
Buku Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar