Kamis, 26 November 2015

KEPRIBADIAN NILAI DAN GAYA HIDUP

NAMA : FARINA WIJAYANTI
KELAS : 3EA29
NPM : 13213250


Kepribadian Nilai dan Gaya hidup

Ø Pengertian Kepribadian
Kepribadian adalah karakteristik psikologis seseorang yang menentukan dan merefleksikan bagaimana seseorang merespon lingkungannya (Schiffman dan Kanuk,2000). Berdasarkan definisi ini maka bias disimpulkan bahwa yang ditekankan adalah karakter-karakter internal termasuk didalamnya berbagai atribut,sifat,tindakan yang membedakan dengan orang lain. Secara praktis konsep kepribadian dapat didefinisikan sebagai seperangkat pola perasaan,pemikiran dan perilaku yang unik yang menjadi standar respon konsumen untuk berbagai situasi.

Pola ini memiliki beberapa ciri khas yaitu :
·      Mencerminkan perbedaan individu
·      Konsisten
·      Psikologis dan fisiologi
·      Kepribadian dapat berubah
·      Kepribadian berinteraksi dengan situasi

Ø  Nilai-Nilai Individu

Nilai (value) merupakan kata sifat yang selalu terkait dengan benda, barang, orang atau hal-hal tertentu yang menyertai kata tersebut. Nilai adalah sebuah konsep yang abstrak yang hanya bisadipahami jika dikaitkan dengan benda, barang, orang atau hal-hal tertentu. Pengkaitan nilai dengan hal-hal tertentu itulah yang menjadikan benda, barang atau hal-hal tertentu dianggap memilikimakna atau manfaat. Benda purbakala dianggap bernilai karena berguna bagi generasi penerusuntuk mengetahui sejarah masa lampau kita. Video tape recorder, meski secara teknis kondisinyamasih baik, dianggap manfaatnya sudah hilang karena sudah susah mengoperasikannya mengingat kaset yang seharusnya menjadi komplemen video tape tersebut tidak bisa lagi diperoleh dipasaran, semuanya tergantikan oleh VCD. Dengan demikian yang dimaksudkan dengan nilai adalah prinsip, tujuan, atau standar sosial yang dipertahankan oleh seseorang atau sekelompok orang (masyarakat) karena secara intrinsik mengandung makna.Definisi diatas bukanlah satu-satunya definisi nilai karena setiap disiplin ilmu yangberkepentingan terhadap konsep nilai memberikan definisi yang berbeda. Sebagai contoh, MiltonRokeach mengatakan bahwa nilai (values) adalah keyakinan abadi (enduring belief) yang dipilih oleh seseorang atau sekelompok orang sebagai dasar untuk melakukan suatu kegiatantertentu (mode of conduct) atau sebagai tujuan akhir tindakannya (end state of existence). Daripengertian ini Rokeach kemudian membedakan nilai menjadi duayaitu Terminal valuesdan instrumental values. Sementara itu Robin Williams Jr. menjelaskanbahwa values bukan hanya berfungsi sebagai kriteria atau standar untuk melakukan tindakan tetapi juga befungsi sebagai kriteria atau standar untuk melakukan penilaian, menentukan pilihan, bersikap,berargumentasi maupun menilai performance. Kedua definisi tsb menegaskan bahwa pilihanseseorang atau sekelompok orang atas beberapa pilihan lainnya yang didasarkan pada suatu kriteriatertentu akan menjadikan pilihan tersebut sebagai keyakinan abadi.Penjelasan diatas secara tidak langsung menegaskan bahwa nilai cenderung bersifatpermanen. Artinya sekali seseorang telah menentukan pilihan terhadap satu nilai tertentu

Ø  Konsep gaya hidup dan pengukurannya
Konsep dari sebuah gaya hidup adalah menggambarkan “keseluruhan diri seseorang” dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Gaya hidup menggambarkan seluruh pola seseorang dalam beraksi dan berinteraksi di dunia. Secara umum dapat diartikan sebagai suatu gaya hidup yang dikenali dengan bagaimana orang menghabiskan waktunya (aktivitas), apa yang penting orang pertimbangkan pada lingkungan (minat), dan apa yang orang pikirkan tentang diri sendiri dan dunia di sekitar (opini). Gaya hidup adalah perilaku seseorang yang ditunjukkan dalam aktivitas, minat dan opini khususnya yang berkaitan dengan citra diri untuk merefleksikan status sosialnya. Psikografi adalah variabel-variabel yang digunakan untuk mengukur gaya hidup. Bahkan sering kali istilah psikografi dan gaya hidup digunakan secara bergantian. Beberapa variabel psikografi adalah sikap, nilai, aktivitas, minat, opini, dan demografi.

Teori sosio-psikologis melihat dari variabel sosial yang merupakan determinan yang paling penting dalam pembentukan kepribadian. Teori faktor ciri, yang mengemukakan bahwa kepribadian individu terdiri dari atribut predisposisi yang pasti yang disebut ciri (trait).

Konsep gaya hidup konsumen sedikit berbeda dari kepribadian. Gaya hidup terkait dengan bagaimana seseorang hidup, bagaimana menggunakan uangnya dan bagaimana mengalokasikan waktu mereka. Kepribadian menggambarkan konsumen lebih kepada perspektif internal, yang memperlihatkan karakteristik pola berpikir, perasaan dan persepsi mereka terhadap sesuatu.

Ada 3 Faktor yang mempengaruhi Gaya Hidup Konsumen :

a.    Kegiatan yaitu bagaimana konsumen menghabiskan waktunya.
b.    Minat yaitu tingkat keinginan atau perhatian atas pilihan yang dimiliki konsumen.
c.    Pendapat atau pemikiran yaitu jawaban sebagai respon dari stimulus dimana semacam pertanyaan yang diajukan.



Ø  Pengukuran Ganda Terhadap Perilaku
Pengukuran ganda perilaku individu digunakan di dalam analisis perilaku konsumen.Kepribadian mempunyai efek atas pembelian, namun gaya hidup memiliki efek yang lebih besar.Tentu saja sumber daya seperti pendapatan dan waktu juga memberikan efek yang penting. Ancangan elektrik terhadap gaya hidup adalah yang paling praktis untuk mengembangkan strategi pemasaran.Tujuannya adalah mengerti konsumen sebaik mungkin

Referensi
munazulhijah.blogspot.com/.../kepribadian-nilai-dan-gaya-hidup.html
https://www.wikipedia.org/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar