Kelas 3EA29
NPM 13213250
Segmentasi pasar
Ø Pengertian segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi
kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang
memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin
membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga
dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli
di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
Ø Syarat syarat
segmentasi pasar yang aktif
Ada beberapa syarat segmentasi yang
efektif, yaitu:
- Dapat diukur
- Dapat dicapai
- Cukup besar atau cukup menguntungkan
- Dapat dibedakan
- Dapat dilaksanakan
Ø Jenis Segmentasi Pasar
Menurut Assauri (2000:164), membedakan segmentasi pasar menjadi 3 (tiga)
jenis, yaitu :
·
Segmentasi pasar yang tidak membeda-bedakan pasar (undifferented
market). Dengan segmen ini, perusahaan menganggap pasar sebagai suatu
keseluruhan, sehingga perusahaan hanya memperhatikan kebutuhan konsumen secara
umum. Oleh Karena itu perusahaan hanya menghasilkan dan memasarkan satu macam
produk saja, dan berusaha menarik semua pembeli dan calon pembeli dengan satu
rencana pemasaran saja.
·
Segmentasi
pasar yang membeda-bedakan pasar (differented market). Dengan segmen
ini, perusahaan hanya melayani kebutuhan beberapa kelompok konsumen tertentu.
Perusahaan menghasilkan dan memasarkan produk yang berbeda-beda untuk setiap
segmen pasar. Dengan kata lain, perusahaan menawarkan berbagai variasi produk
campuran, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kelompok konsumen
yang berbeda-beda, dengan program pemasaran yang tersendiri diharapkan dapat
dicapai tingkat penjualan yang tertinggi dalam masing-masing segmen pasar.
·
Segmentasi pasar yang terkonsentrasi (concentrated
market). Dengan segmen ini, perusahaan mengkhususkan pemasaran produknya
dalam beberapa segmen pasar, dengan pertimbangan sumber daya perusahaan.
Dalam hal ini perusahaan produsen memilih segmen pasar tertentu dan menawarkan
produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kelompok konsumen yang ada
pada segmentasi pasar tertentu yang tentunya lebih spesifik.
Kemudian oleh Lupiyoadi (2001-37), membagi pasar
berdasarkan beberapa segmen, yang terdiri atas 5 (lima) jenis, yaitu -
·
Segmentasi demografi, melibatkan faktor seperti jenis
kelamin, usia, ukuran keluarga, dan lain sebagainya. Sedangkan variable sosial ekonomi terdiri dari pendapatan,
pendidikan, kelas sosial, dan etnik.
·
Segmentasi
psikografis, memperhatikan pada tingkah laku masyarakat dan gaya hidup yang
dianut, tidak dapat dibuat penjelasan dalam ukuran kuantitatif.
·
Segmentasi
geografi, secara tipikal dimensi segmentasi geografi dikelompokkan atas faktor
ruang lingkup pasar, termasuk pertim-bangan dimana operasi perusahaan akan
dilakukan, dan pengukuran pasar geografis, di mana di dalamnya pengujian
tingkat kepadatan penduduk, faktor iklim yang berpengaruh, dan standarisasi
area pasar.
·
Segmentasi
benefit, diasumsikan bahwa manfaat yang dicari konsumen dari produk adalah
alasan utama yang mendasari mereka untuk membeli produk.
·
Segmentasi penggunaan, memfokuskan pada tipe dan batasan
penggunaan.
Ø Tujuan
Segmentasi Pasar
Menurut Hasymi (2000:96), bahwa
tujuan segmentasi pasar adalah:
·
Volume
penjualan yang dinyatakan dalam nilai uang atau unit.
·
Porsi
pasar (market share) yang dinyatakan dalam prosentase dari total pasar
untuk suatu produk atau jasa-jasa.
·
Laba,
yang dinyatakan sebagai pembelian atas investasi.
Analisis
Demografi
Demografi adalah uraian tentang penduduk terutama tentang
kelahiran, perkawinan, kematian, dan migrasi. Demografi meliputi studi ilmiah
tentang jumlah, persebaran geografis, komposisi penduduk, serta bagaimana
faktor‐faktor ini berubah.
Analisis
yang dilakukan meliputi :
·
Pertumbuhan
populasi dunia
·
Bauran
umur populasi
·
Kelompok
pendidikan
·
Pola
rumah tangga
·
Pergeseran
geografis dalam populasi
·
Perusahaan
yang berhasil biasanya mengenali dan menanggapi kebutuhan dan tren yang belum
terpenuhi dengan mendapatkan laba dari aktifitas pemasaran yang di lakukan oleh
marketer. Perusahaan mendapatkan laba yang sangat besar jika mereka dapat
memanfaatkan fenomena yang terjadi dalam faktor demografi dengan baik. Di lain
sisi, perusahaan juga harus mampu meminimalisir resiko dan ancaman yang timbul
dari faktor demografi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar